Kuala Lumpur - Perubahan format kompetisi membuat tim-tim unggulan tidak perlu sengaja memilih lawan di fase knockout. Indonesia menegaskan siap bertemu tim manapun di babak perempatfinal.
"Kita 'kan memang tidak bisa memilih. Lawan akan diundi lagi. Mungkin saja kita bertemu China sebelum final, dan itu tak masalah," demikian ditegaskan pemain tunggal tim Piala Thomas Indonesia, Taufik Hidayat, mengenai potensi lawan di babak perempatfinal.
Berdasarkan peraturan BWF, juara masing-masing grup memang dipastikan tidak saling bertemu di babak delapan besar. Mereka akan berjumpa tim runner up yang bukan dari grup mereka di babak pertama.
Tim Piala Thomas Indonesia telah menjuarai Grup D, dan itu berarti tidak akan bertemu dengan China karena juga pemimpin di Grup A. Calon lawan mereka antara Korea (Grup A), Malaysia dan Jepang (B), serta Denmark atau Jepang (D). Tim-tim tersebut hari ini, Selasa (11/5/2010), akan memperebutkan posisi juara grup masing-masing.
Di Piala Uber, Indonesia telah memenangi pertandingan pertamanya di Grup B atas Australia, dan hari ini bisa memastikan sebagai juara grup jika mampu mengatasi Denmark. Mereka mungkin saja bertemu China di babak perempatfinal apabila sang juara bertahan kalah dari tuan rumah Malaysia di pertandingan terakhir grup petang ini.
Selain China dan Malaysia, Maria Febe dkk ada potensi bertemu Jepang atau Rusia (Grup C), serta Korea atau India (D).
Undian pertandingan babak perempatfinal akan dilakukan malam ini setelah semua pertandingan grup rampung.
"Kita di sini siap main, bukan siap pilih lawan," tukas Taufik. "Dan saya tidak akan ada di sini kalau saya tidak siap untuk melawan siapa." ( a2s / din )
Dapatkan info harian khusus olahraga Raket.
Ketik REG DS RAKET kirim ke 3845 (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
"Kita 'kan memang tidak bisa memilih. Lawan akan diundi lagi. Mungkin saja kita bertemu China sebelum final, dan itu tak masalah," demikian ditegaskan pemain tunggal tim Piala Thomas Indonesia, Taufik Hidayat, mengenai potensi lawan di babak perempatfinal.
Berdasarkan peraturan BWF, juara masing-masing grup memang dipastikan tidak saling bertemu di babak delapan besar. Mereka akan berjumpa tim runner up yang bukan dari grup mereka di babak pertama.
Tim Piala Thomas Indonesia telah menjuarai Grup D, dan itu berarti tidak akan bertemu dengan China karena juga pemimpin di Grup A. Calon lawan mereka antara Korea (Grup A), Malaysia dan Jepang (B), serta Denmark atau Jepang (D). Tim-tim tersebut hari ini, Selasa (11/5/2010), akan memperebutkan posisi juara grup masing-masing.
Di Piala Uber, Indonesia telah memenangi pertandingan pertamanya di Grup B atas Australia, dan hari ini bisa memastikan sebagai juara grup jika mampu mengatasi Denmark. Mereka mungkin saja bertemu China di babak perempatfinal apabila sang juara bertahan kalah dari tuan rumah Malaysia di pertandingan terakhir grup petang ini.
Selain China dan Malaysia, Maria Febe dkk ada potensi bertemu Jepang atau Rusia (Grup C), serta Korea atau India (D).
Undian pertandingan babak perempatfinal akan dilakukan malam ini setelah semua pertandingan grup rampung.
"Kita di sini siap main, bukan siap pilih lawan," tukas Taufik. "Dan saya tidak akan ada di sini kalau saya tidak siap untuk melawan siapa." ( a2s / din )
Dapatkan info harian khusus olahraga Raket.
Ketik REG DS RAKET kirim ke 3845 (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
0 Komentar Untuk "'Siap Main, Bukan Siap Pilih Lawan'"
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon