Kuala Lumpur - Lin Dan boleh memainkan pertandingan pertamanya hanya 20 menit. Tapi di laga keduanya, saat China bertarung melawan Korea Selatan, ia tidak menampilkan performa yang semestinya.
Lin Dan dipaksa bermain tiga set oleh Park di partai pertama China kontra Korea di laga terakhir Grup A Piala Thomas di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (11/5/2010). Ia dipaksa bermain ketat selama 55 menit, walaupun tetap menang straight set 21-18 25-23.
"Lin Dan bermain di bawah par. Penampilan dia cuma sekitar 50 persen. Tapi saya berharap dia terus meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Li Yongbo mengomentari pemain utama timnya itu.
Lin Dan di pertandingan pertamanya menang mudah 21-4 21-6 dalam waktu kurang dari setengah. Namun lawannya kala itu adalah pemain peringkat 153 BWF, Antonio de Vinatea, saat China menggulung Peru 5-0 hari Minggu lalu.
"Mental saya siap kok untuk bermain tiga set," tukas Lin Dan tentang aksinya melawan Park (peringkat 13). “Saya sempat unggul 12-7 di set kedua, tapi hilang fokus setelah itu."
China mengalahkan Korea 4-1 dan keluar sebagai juara Grup A. Korea, yang finish sebagai runner up grup, dinilai Li Yongbo tetap merupakan salah satu kuda hitam di turnamen ini.
"Kekuatan Korea tidak tercermin dari skor hari ini. Mereka tetap kuda hitam," sahut mantan juara dunia di nomor ganda putra itu.
( a2s / krs )
Dapatkan info harian khusus olahraga Raket.
Ketik REG DS RAKET kirim ke 3845 (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Lin Dan dipaksa bermain tiga set oleh Park di partai pertama China kontra Korea di laga terakhir Grup A Piala Thomas di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (11/5/2010). Ia dipaksa bermain ketat selama 55 menit, walaupun tetap menang straight set 21-18 25-23.
"Lin Dan bermain di bawah par. Penampilan dia cuma sekitar 50 persen. Tapi saya berharap dia terus meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Li Yongbo mengomentari pemain utama timnya itu.
Lin Dan di pertandingan pertamanya menang mudah 21-4 21-6 dalam waktu kurang dari setengah. Namun lawannya kala itu adalah pemain peringkat 153 BWF, Antonio de Vinatea, saat China menggulung Peru 5-0 hari Minggu lalu.
"Mental saya siap kok untuk bermain tiga set," tukas Lin Dan tentang aksinya melawan Park (peringkat 13). “Saya sempat unggul 12-7 di set kedua, tapi hilang fokus setelah itu."
China mengalahkan Korea 4-1 dan keluar sebagai juara Grup A. Korea, yang finish sebagai runner up grup, dinilai Li Yongbo tetap merupakan salah satu kuda hitam di turnamen ini.
"Kekuatan Korea tidak tercermin dari skor hari ini. Mereka tetap kuda hitam," sahut mantan juara dunia di nomor ganda putra itu.
( a2s / krs )
Dapatkan info harian khusus olahraga Raket.
Ketik REG DS RAKET kirim ke 3845 (khusus pelanggan Telkomsel)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
0 Komentar Untuk "Lin Dan Belum 'Panas'"
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon